Angan-angan yang tinggi diluar batas kewajaran dan kemampuan. Gaya hidup yang konsumtif, lebih mangedepan prestise dari pada prestasi, hal seperti ini bisa berakibat manusia ber fikir pendek.Lebih memilih cara cepat,atau instan yang menurutnya bisa mewujudkan cita-cita nya.
Salah satu cara yang banyak di pilih oleh sebagian masyarakat di Kampung ku itu menjadi TKI. Tidak sedikit kaum perempuan di Desaku ketika ada rasa keinginan untuk menjadi TKI mereka tidak berfikir panjang apa dampak dan akibat dari keputusan nya itu,yang ada dalam benak mereka hanya ada rasa semangat bagaimana caranya agar keinginannya bisa cepat diwujudkan.
Memilih menjadi TKI bukan hal yang salah, kalau kita mempersiapkan diri dengan keterampilan yang membuat kita lebih dihargai oleh orang yang menggunakan jasa kita.Tapi hanya sedikit orang-orang yang berfikir seperti itu.
Betapa sedih nya rasa hatiku ketika melihat para remaja putri di Kampungku rela putus sekolah karena ingin segera mewujudkan impiannya yang tidak mungkin dikabulkan oleh orang tuanya.
Mereka lebih memikirkan bagai mana caranya bisa membeli sepeda motor yang sudah lama jadi impiannya dari pada berfikir bagai mana caranya mereka bisa melanjutkan sekolahnya.Yang ahirnya tanpa banyak berfikir bagaimana akibat dari keputusannya itu
Kita ikut merasa senang dan bersukur kalau apa yang diinginkan oleh saudara-saudara kita bisa diwujudkan.Namun sebaliknya kita akan sedih ketika melihat saudara-saudara kita yang kembali dengan tangan hampa.
Saran saya dengarkan hati urani kita,jangan mengambil keputusan tanpa mempertimbanngkan sebab dan akibat dari apa yang kita pilih.Kalau kita terus menuruti semua keinginan kita, pada ahirnya kita akan sengsara karena telah diperbudak oleh hawa nafsu kita yang ahirnya kita tidak akan pernah bisa menikmati apa yang sudah kita peroleh.
Saran saya dengarkan hati urani kita,jangan mengambil keputusan tanpa mempertimbanngkan sebab dan akibat dari apa yang kita pilih.Kalau kita terus menuruti semua keinginan kita, pada ahirnya kita akan sengsara karena telah diperbudak oleh hawa nafsu kita yang ahirnya kita tidak akan pernah bisa menikmati apa yang sudah kita peroleh.
No comments:
Post a Comment