Perjalanan Belajar Menangani Kasus Buruh Migran

 Hari senin tanggal 07 bulan Januari tahun 2013 aku berangkat ke Jakarta untuk mediasi kasus TKW yang aku adukan, sebenarnya proses mediasinya pada tanggal 10 Januari, namun aku pengan perjalanan aku juga bisa untuk belajar maka pada hari senin aku langsung berangkat aja mumpung ada kesempatan waktu sambil menunggu mediasi. aku berangkat jam 07 dari rumah menuju Indramayu untuk mengambil berkas-berkas kasus yang aku adukan di rumah Pak Bistox, lalu aku ke BANK mengambil uang yang habis dikirimin dari WCC Mawar Balqis, setelah itu aku langsung menuju halte di bunderan mangga Indramayu untuk menungggu bus jurusan kampung rambutan, lama aku menunggu bus pada akhirnya bus datang pada jam 10.15, ternyata perjalanan aku sangat mengasikan karna di dalam bus tersebut penuh buanget sampe pool muatan, sapai aku juga tidak dapat tempat duduk tapi tetep semangat demi kasus yang aku bawa, berhubung yang tidak dapat tempat duduk itu bukan aku saja maka aku enjoy saja apalgy banyak juga anakanak perempuan yang tidak dapat tempat duduk. 

       Namun nyampai di Cikopo ternyata banyak yang turun jd pada akhirnya aku dapat tempat duduk juga. Di perjalanan aku tetep kontak-kontakan terus sama mas Arman karna dia yang tau persis rute jalan yang mau aku tuju, setelah lama kemudian pada jam 02.05 wib aku sampai di terminal kampung rambutan, lalu aku kabari mas arman, terus mas arman yang baik hati itu langsung tlep aku menunjukan bus yang harus aku naiki, mas Arman menyarankan agar aku naik bus kopaja 57 , dan menyarankan aku nanti turun di lampu merah kali bata, nanti setelah nyampai di lampu merah tersebut saya hubungi lagi kata mas Arman tersebut, 

      Di perjalanan menuju lampu merah kali bata aku tanya-tanya sama sopir kopaja tepi diem diem anak cewe yang duduk di samping aku memperhati,in aku terus dia ngasi petunjuk ke aku juga ternyata masyarakat jakarta yang di kenal elu elu gue gue ternyata tidak semuanya kaya gitu, bahkan dalam perjalanan aku ini aku merasa punya pemandu perjalanan. Setelah aku sampai di lampu merah kali bata aku di telp lagi sama mas Arman aku di suruh nyeberang jalan lalu nyuruh naik metro mini 62 jurusan manggarai, dan mas Arman juga kirim sms nanti kamu lewati patung pancoran terus sebelah kiri ada universitas sahid lalu sektar 700 m turun di rumah makan mbok berex, nah disitu finis perjalanan ku. Nyampai lah aku, lalu aku di jemput sama mas Arman setelah samapi di kantor ada pa Suryadi dengan sebutan khas dia yaitu Cak Sur, lalu kemudian aku melangkah sedikit ketemu sama ibu Riana, aku liat ibu Riana lagi asix pacaran sama laptopnya...haha lalu baru saja aku duduk langsung saja aku ceritakan kasus kasus yang aku tangani untuk mediasi, terus aku langsung di ajak sama mas Arman ke BNP2TKI untuk menanyakan kasus yang pernah aku aduin tersebut,    

       Ketika sudah sampai di sana aku sama mas arman langsung masuk dan menemuin petugas penanganan kasus selesai kemudian aku di ajak lagi sama mas Arman ke atas dikenalin sama Pak Roni sama Pak Jimin mereka berdua orang yang menangani kasus bagian Asia Pacific, Setelah perkenal berlanjut dan ngobrol kemudian, mas Arman mulai pembicaraanya ke kasus yang aku bawa yaitu kasus Ranisi yang meninggal dunia di Riyadh, nah di situ juga aku mendapatkan pengalaman baru, selesai kemudian lalu aku dan mas arman kembali ke markas, setelah nyampai di markas kemudian jeprat jepret dech, sudah tau lagi kusem bis di perjalanan ya hasilnya jeyex, malah terus di ajak naik ke atas loteng untuk jepret jepret lagi, kata Ibu Riana, kalo di Junti kan kaga ada Yan dia menyebut nama aku, ea jelas kaga ada lah bu..? Ujar aku. tapi ternyata bener dan asik juga sih buat pengalaman post di belakangnya ada gedung gedung yang tinggi..

      Setelah jeprat-jepret kemudian turun lalu buka laptop terus aploud dech, habis aploud lalu aku mandi terus shalat lalu ngetik cerita ini dech hehe.